Seiring perkembangan zaman, industri tidak hanya di bidang teknik tapi merambah ke bidang lain. Salah satunya adalah film. Film telah menjadi salah satu industri yang berkembang sangat pesat. Sudah banyak orang yang terjun ke bisnis hiburan ini.
Industri film telah mengikuti perkembangan teknologi dan dalam proses pembuatan film, berbagai macam teknologi pun digunakan. Meski biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan film masa kini lebuh besar daripada dulu namun ini sudah menjadi hal yang wajar, terutama film-film asal Hollywood.
Bisnis hiburan bidang kreatif memang sangat menjanjikan di zaman sekarang ini. Selain film-film yang diproduksi oleh rumah produksi berskala besar, kini tidak sedikit juga film-film yang dihasilkan oleh rumah produksi kecil, bahkan kolektif perorangan, khususnya film-film durasi pendek.
Kamu tertarik untuk terjun ke bisnis hiburan yang satu ini? Kamu bisa belajar dulu di sekolah-sekolah khusus dunia kreatif. Apakah di Indonesia ada sekolah semacam ini? Jawabannya ada. Di mana itu? Nanti dulu. Kita kembali dulu ke industri film.
Industri film telah berkembang di berbagai negara. Investasi di industri ini telah mencapai jumlah yang mungkin tak terpikirkan oleh siapa pun.
Negara mana saja yang memiliki pasar box office terbesar di dunia? Mungkin sudah bisa ditebak, yakni negara-negara dengan penduduk terbesar atau negara dimana industri film telah berkembang sejak lama.
Amerika Serikat, Tiongkok, termasuk Hong Kong, dan Jepang merupakan negara-negara dimana film-filmnya sering muncul di bioskop maupun di stasiun televisi di Indonesia. Negara-negara lainnya adalah Inggris, Perancis, Korea Selatan, dan India.
Bisnis hiburan, seperti film, bisa diproduksi di berbagai negara tanpa harus di negara asal film tersebut. Misalnya, film-film asal Hollywood yang cukup banyak melakukan proses pembuatan di berbagai negara namun tetap memproses hasil akhir di negara sendiri.
Sekarang, kita lihat ketiga negara yang telah disebutkan di atas.
Amerika Serikat
Industri film di negara ini telah berkembang sejak lama dan merupakan salah satu industri film tertua di dunia. Film-film di Amerika Serikat sering dikenal sebagai film asal Hollywood. Perkembangan pesat industri film di negara ini tak luput dari berbagai institusi penunjang seperti American Film Institute, LA Film School, dan NYFA.
Bagi para pecinta film-film asal Hollywood, tentu sudah mengetahui beberapa studio besar yang sering memproduksi film-film dengan budget besar dan memperoleh pendapatan yang besar pula. Diantaranya, Walt Disney Company, 20th Century Fox, Paramount Pictures, Warner Bros., Sony Pictures Entertainment, serta Metro-Goldwyn-Mayer.
Kini, disamping studio-studio besar tersebut, bermunculan juga studio-studio lain yang juga bisa menghasilkan berbagai film berkualitas. Di masa depan, studio-studio itu bisa berada dalam jajaran studio elite Hollywood.
Demi menghargai kerja keras para seniman itu, institusi Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) menyelenggarakan suatu “kompetisi” yang dikenal sebagai “The Oscar”. Upacara penghargaan yang diselenggarakan setiap tahun ini telah menyedot jutaan penonton televisi dari seluruh dunia. Bisnis hiburan di negara ini memang luar biasa.
Tiongkok
Cinema Tiongkok mempunyai keterikatan sejarah dengan Cinema Hong Kong dan Cinema Taiwan. Dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, kini bisnis hiburan film negara ini telah mampu bersaing dengan film-film Hollywood.
Bahkan, sudah ada beberapa artis Tiongkok yang mampu bersinar di Hollywood, salah satunya adalah aktor laga legendaris, Bruce Lee.
Pertama kali cinema diperkenalkan di Tiongkok pada tahun 1896 dan film pertamanya berjudul The Battle of Dingjunshan pada tahun 1905. Seiring berjalan waktu, perusahaan produksi film bermunculan di berbagai kota di Tiongkok, salah satunya Shanghai.
Beberapa sutradara asal negara ini telah menghasilkan beberapa film yang sukses di pasaran, baik di negeri sendiri maupun di luar negeri. Bahkan kini, studio-studio film asal Hollywood yang bekerja sama dengan studio-studio asal Tiongkok untuk memproduksi sebuah film.
Jepang
Kamu suka film kartun asal Jepang yang sering disebut anime? Anime merupakan salah satu genre film yang sangat berkembang di sana. Industri film di negara Sakura memiliki sejarah panjang yang telah terbentang sejak lebih dari 1 abad.
Berdasarkan situs ensiklopedia terkenal, sejak tahun 1897, Jepang telah mampu memproduksi film, saat kameramen asing pertama tiba. Kamu bisa mengetahui tentang perfilman Jepang di sini.
Meski ketiga negara tersebut sudah memiliki industri film yang mapan, bukan berarti negara-negara lain tertinggal. Kini sudah mulai banyak negara yang industri filmnya mulai berkembang.
Bisnis hiburan, terutama film memang menghasilkan pendapatan yang sangat besar dan alasan ini juga yang membuat banyak orang terjun ke industri ini. Kamu juga tertarik? Kamu bisa belajar di sekolah yang telah berpengalaman di industri ini jika kamu memang ingin berkarir di bisnis hiburan.
SAE Institue Indonesia merupakan bagian dari sekolah SAE yang merupakan lembaga pendidikan terkemuka di dunia, khususnya dalam industri media kreatif. Kampus yang pertama kali berdiri tahun 1976 ini, kini telah tersebar di 28 negara dengan 54 kampus.
Di Indonesia, SAE membuka berbagai program dengan berbagai disiplin ilmu, diantaranya Animasi, Audio, Film, dan Bisnis Musik. Gelar sarjana di SAE telah divalidasi oleh Middlesex University London.
Dengan berbagai program luar biasa itu, SAE akan memastikan siswa memperoleh pendidikan serta kualifikasi yang diakui secara internasional. Mereka juga akan mendapatkan kemampuan yang relevan dalam bisnis hiburan dan memiliki keunggulan kompetitif.