Phpmyadmin merupakan tools berbasis web untuk menangani administrasi MySQL Server. Jika Anda menggunakan XAMPP di localhost, phpmyadmin otomatis sudah diinstall dan bisa diakses di http://localhost/phpmyadmin. PhpMyadmin bisa digunakan untuk database server MySQL ataupun MariaDB.
Dengan menggunakan phpmyadmin, Anda bisa menjalankan query MySQL. Anda bisa menuliskan jenis query DDL (Data Definition Language) ataupun DML (Data Manipulation Language) pada phpmyadmin ini. Sebelum menjalankan Query pada sebuah database, Anda harus memilih nama database yang ada di sebelah kiri.
Contohnya bisa dilihat pada tampilan phpmyadmin saya di bawah ini. Ada beberapa database yang ada di server mysql saya, pilih salah satu di tempat Anda ingin menjalankan perintah SQL.

Setelah memilih nama database, di sebelah kanan Anda bisa masuk ke menu SQL untuk mengeksekusi perintah SQL. Tuliskan perintah SQL Anda di textarea yang ada, kemudian klik tombol Go

Saat menjalankan perintah SQL, mungkin saja Anda menuliskan perintah yang sangat panjang dan rumit. Ada kalanya Anda melakukan trial and error sebuah kueri SQL yang melibatkan banyak tabel. Setelah query berhasil, ternyata Anda keluar dari menu SQL dan lupa menyalin perintah SQL yang sudah Anda tulis tersebut. Menulis ulang query tersebut membutuhkan waktu dan belum tentu Anda ingat kueri yang panjang tersebut.
Cara Melihat History SQL di PHPMyAdmin
Solusi terbaik bukan mengingat dan menulis kembali kueri tersebut, melainkan melihat history kueri SQL yang telah Anda ketikkan di phpmyadmin. Bagaimana cara melihat history phpmyadmin?
Pada bagian bawah phpmyadmin Anda, klik Console

Anda akan menemukan Kueri SQL yang baru saja Anda tuliskan. Silakan Anda copy ke tempat yang lebih aman. Anda juga bisa memilih kueri dan klik Requery untuk menjalankan ulang kueri tersebut.

Itulah cara untuk melihat history perintah SQL yang pernah dijalankan di phpmyadmin. Semoga informasi ini berguna ya..