Apa yang kamu pikirkan ketika melihat gambar di atas?. Kematian? Duka?. Sebagian dari kamu mungkin berpikir begitu, atau ada juga yang diam-diam di dalam hati bilang : ‘ah, kan bajunya putih.. cuma fotonya aja yang kesannya kelam gitu karena monochrome..’.
Jelasnya, kali ini pendapat kedua yang benar. Yap, foto di atas terkesan suram karena diberi efek monochrome pada kamera mpu-nya. Bagi yang penasaran karya fotografer mana foto di atas itu, lihat saja ujung kanan gambarnya. Ada tulisan yang keciiilll… sekali. Kelihatankah???
Selamat bagi yang sudah bisa membacanya. Foto di atas adalah karya Mas Dhika dari vendor fotografi Surabaya, MA Fotografia. Nah Mas Dhika ini adalah seorang fotografer wedding Surabaya, sekaligus pendiri MA Fotografia. Bersama tiga temannya – Elvira, Christian, dan Hape – Dhika mengembangan MA Fotografia. Karyanya brand ini bisa kamu tengok di http://www.bridestory.com/indonesia/surabaya/photography.
Setelah penulis mampir juga kesana, diamati, ditelaah, sekaligus mengingat lagi juga apa yang guru fotografi kasih waktu sekolah dulu, karya MA Fotografia untuk kliennya benar-benar punya sudut istimewa tersendiri – terutama antara karyanya Dhika dan Hape. Jadi, bagi yang ingin merasakan langsung momen istimewanya dirancang plus dibingkai dengan apik oleh MA Fotografia dan tim, silahkan mampir ke tempatnya saja langsung, di : 1st Floor Pullman Hotel Surabaya Basuki Rachmat 67-73, Surabaya. Atau, yah, kalau ingin lebih eksklusif, kontak saja MA Fotografia terlebih dulu kesini : -Line: Dhika_ma -BB: 750c7df8 -HP: 081330559997.
Kalau kamu sudah sempat buka akun brand ini di www.bridestory.com dan iseng-iseng lihat-lihat isi brand ini, jangan sekali-kali ngeri sama dua hal : harga jasa, dan kalimat ‘orang berpikiran ‘berbeda’’. Dalam banyak hal, punya pikiran yang berbeda itu kreatif, right?. Nah, kalau untuk harga-jasa, memang agak lumayan, sih… Tapi menurut para ‘orang berada’, semua itu setimpal, mungkin saja.
Mau tahu berapa harga yang dipatok MA Fotografia untuk setiap paketnya?. Janji jangan buka mulut lebar-lebar yaa??
Pertama – menurut pricelist yang tercantum di akun brand ini – paket pre-wedding memakan biaya mulai dari 15 juta rupiah/paketnya. Tapi kalau kamu cermati lagi, isi dari paket ini lumayan banyak, yaitu : album, soft copy file, tata rias, gaun dan kanvas foto enlargement. Pasti lagi pada berpikir seperti apa bentuk masing-masing layanannya kalau sudah terealisasi nanti…??
Yang keduanya, paket wedding day dikenakan biaya 18 juta rupiah. Isi dari paket ini adalah : album, dan soft copy file. Mungkin ada yang berpikiran : kenapa isi paket sedikit, tapi harga lebih mahal??. Entahlah, hanya Dhika dan kawan-kawannya yang tahu pasti, kan?.
Bagi yang berminat memberlakukan ‘jam tambahan kerja’ ke MA Fotografia, siapkan uang tambahannya yaa, mas, mbak??
Nah, untuk pasca dari kedua paket – pre dan wedding day – ada jarak waktu dari sesi pengambilan gambar supaya bisa dilihat dan dimiliki oleh kamu nih yang mau menjadi salah satu klien mereka. Kalau dari pengambilan gambar ke foto jadi itu memakan waktu 10-14 hari (untuk dilihat oleh klien), dan kalau dari pengambilan gambar ke album keseluruhan, itu memakan waktu kurang lebih 4 bulan. Jadi sabar yaaa…
Yang pasti, MA Fotografia menjamin karyanya kepada klien adalah masterpiece, pas dengan momen terindah yang ingin sang klien bingkai kedalam sebuah gambar bisu.