Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Penyebab Non-Infeksi

By | 26 June 2015

Kesulitan untuk menelan makanan ataupun untuk menelan ludah merupakan beberapa dari ciri-ciri radang tenggorokan. Penyakit tersebut terjadi karena peradangan yang menyerang tenggorokan. Biasanya, penyakit faringitis disebabkan oleh adanya infeksi karena bakteri atau karena virus. Namun ternyata, penyebab dari penyakit tersebut tidak hanya berasal dari virus dan bakteri, melainkan dari beberapa faktor lainnya.

ciri-radang-tenggorokan

Gejala radang tenggorokan yang ditimbulkan oleh faktor selain bakteri dan virus, secara umum sama dengan yang ditunjukkan ketika radang terjadi karena faktor infeksi, yaitu terasa sakit ketika menelan sesuatu. Beberapa faktor non-infeksi yang dapat menyebabkan penyakit faringitis, diantaranya yaitu:

 

  • Alergi yang dimiliki oleh seseorang, misalnya alergi terhadap bulu hewan tertentu atau karena serbuk sari dan debu.
  • Kekeringan karena dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh atau karena cuaca yang menyengat yang menyebabkan seseorang sering bernafas dengan melalui mulut.
  • Iritasi merupakan salah satu yang paling banyak dialami. Iritasi yang ditimbulkan dapat berasal dari memakan makanan yang pedas, gorengan, snack tertentu, asap rokok, polusi udara dan minuman beralkohol.

 

Terasa benjolan di tenggorokan, mulas, suara serak, muntah merupakan ciri-ciri radang tenggorokan yang disebabkan karena GERD atau gastroesophageal reflux disease yang merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan. Penyebab lainnya dapat terjadi karena infeksi HIV yang dapat menyebabkan faringitis kronis karena infeksi sekunder. Penyebab lainnya adalah karena tumor atau kanker yang berhubungan dengan tenggorokan dengan salah satu cirinya yaitu adanya darah di air liur atau dahak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *