Cara mengatasi gusi berdarah. Gusi berdarah biasanya disebabkan oleh penghapusan plak gigi yang tidak benar pada garis gusi. Penghapusan plak gigi yang tidak benar dapat mengakibatkan gusi meradang. Selain itu gusi berdarah juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur. Menyikat gigi terlalu keras juga dapat menyebabkan gusi berdarah. Penyebab lainnya perubahan hormon saat hamil, pemasangan gigi palsu yang tidak pas, leukimia, dan kekurangan vitamin K.
Pada orang yang menopause dan terserang penyakit radang gusi, maka akan menyebabkan gigi longgar sehingga gigi dapat digerakkan menggunakan cotton but. Radang gusi akibat tekanan gusi oleh gigi yang akan keluar juga dapat menyebabkan terbelahnya gusi dan menyebabkan terbentuknya kantong gusi, yang jika terisi sisa makanan akan menjadi media kuman untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga menyebabkan radang yang menimbulkan gusi berdarah.
Sebaiknya rajin-rajinlah menyikat gigi Anda minimal 2 kali sehari. Jika gigi yang tidak dibersihkan dengan baik akan menyebabkan plak gigi. Plak gigi ini jika tidak dibersihkan akan mengeras menjadi karang gigi. Yang pada akhirnya akan menyebabkan pendarahan. Periksakan gigi Anda ke dokter setiap 6 bulan sekali untuk menghilangkan plak pada gigi. Banyak orang menganggap remeh saat gusi nya berdarah, padahal gusi yang sering berdarah dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius. Untuk itu saat gusi Anda berdarah sebaiknya diatasi dengan benar. Berikut adalah cara mengatasi gusi berdarah yang bisa dilakukan :
- Kontrol pendarahan pada gusi dengan memberi tekanan langsung pada gusi dengan kain kasa atau kapas yang telah direndam di dalam air es.
- Hindari merokok, karena rokok dapat memperburuk kondisi gusi berdarah.
- Cukupi kebutuhan vitamin Anda sehari-hari. Makan buah-buahan yang banyak terutama yang banyak mengandung vitamin C.
- Makan-makanan yang banyak mengandung kalsium. Karena kalsium sangat baik untuk kesehatan gigi Anda. Kalsium mampu membantu memperbaiki kerusakan gigi yang dapat menyebabkan cedera pada gusi.
- Hindari obat pengencer darah seperti aspirin, kecuali jika sudah direkomendasikan oleh dokter.
- Hindari makanan yang banyak mengandung gula. Kelebihan gula biasanya terdapat pada makanan ringan, soda manis, atau makanan olahan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gusi.
- Makan-makanan yang seimbang yang cukup nutrisinya. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral.
- Bila perlu gunakan obat kumur setelah gosok gigi.
- Cara mengatasi gusi berdarah juga bisa dilakukan dengan membersihkan gigi menggunakan siwak. Siwak mengandung flour dan juga antibiotika yang dapat membasmi kuman berbahaya dalam mulut.
- Menggunakan campuran air jahe dan garam meja. Caranya siapkan 1 cangkir air rebusan jahe, tambahkan setengah sendok garam meja. Campur hingga rata dan menjadi larutan. Jahe dapat bermanfaat sebagai antiseptik dan garam bermanfaat untuk mengempiskan bengkak pada gusi. Gunakan untuk berkumur setiap habis makan. Lakukan cara mengatasi gusi berdarah ini secara teratur.
- Menggunakan campuran cuka dan air mawar. Cara membuatnya yaitu siapkan 3 sendok teh cuka dan 6 sendok teh air mawar. Gunakan untuk berkumur setiap habis makan. Campur hingga rata kedua bahan tersebut. Cuka bermanfaat sebagai antiseptik dan mawar bermanfaat sebagai astringent. Berkumur menggunakan dua bahan tadi dapat menyembuhkan infeksi dan bengkak pada gusi.
Itulah beberapa cara mengatasi gusi berdarah. Yang terpenting untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Menyikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari serta rajin memeriksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali dapat menghindarkan kita dari gusi berdarah. Selamat mencoba dan semoga bisa membantu mengatasi masalah gusi anda.