Perumahan Murah Berkualitas di Jawa Tengah

By | 10 June 2016

Rumah merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat. Rumah merupakan tempat untuk beristirahat dan tempat berteduh. Sayangnya saat ini belum semua masyarakat memiliki rumah sendiri, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini disebabkan oleh harga rumah yang tiap tahunnya semakin naik, sehingga masyarakat semakin sulit untuk memiliki rumah sendiri. Oleh karena ini pemerintah sedang menggalakkan program sejuta rumah di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah terdapat lebih dari 150 lokasi pembangunan perumahan murah ini, diantaranya sebagai berikut :

  1. Perum Citra Raya 7 di Wonogiri
  2. Pondok Randu Asri di Klaten
  3. Campurejo Asri di Kendal
  4. Gaia Residence di Semarang
  5. BRD Residence di Pekalongan
  6. Perum Tempurejo di Magelang
  7. Perum Bumi Kalongan Indah di Grobogan
  8. Jeruk Sawit Permai di Surakarta
  9. Perum Jeruk Legi Pratama di Cilacap
  10. Bukit Riscon Cipta Pesona di Banyumas

rumah

Perumahan murah berkualitas yang sedang dibangun di atas, bisa dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah dengan cara KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). FLPP adalah dukungan pembiayaan perumahan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk memiliki rumah subsidi ini, MBR bisa membayar uang muka mulai 1% dengan suku bunga 5% tetap selama jangka waktu KPR, termasuk premi asuransi jiwa dan asuransi kebakaran. Selain itu program sejuta rumah ini memiliki jangka waktu KPR sampai 20 tahun. Diharapkan dengan program ini masyarakat semakin mudah memiliki rumah sendiri.

Berapa harga rumah murah ini? Harga per unit rumah murah ini di wilayah Jabodetabek maksimal Rp 120 juta, di Jawa (selain Jabodetabek) Rp 105 juta, Sumatera (selain Bangka Belitung) Rp 105 juta, wilayah Kalimantan Rp 118 juta, wilayah Sulawesi Rp 110 juta, dan paling mahal di wilayah Papua serta Papua Barat Rp 165 juta. Jika harga rumah Rp 100 juta, maka masyarakat hanya membayar uang muka sebesar Rp 1 juta saja. Murah sekali ya harga rumah ini jika dibandingkan dengan perumahan non subsidi yang uang mukanya minimal 10%. Semoga pembangunan rumah subsidi ini benar-benar digunakan untuk masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.

Bagi Anda yang berlokasi di Jawa Tengah dan termasuk ke dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah, tidak ada salahnya mencoba mendatangi developer beberapa perumahan yang saya sebutkan di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *