Pengenalan JQuery : Pengenalan dan Kegunaan JQuery

By | 23 November 2016

Pengenalan Jquery

JQuery memiliki website resmi http://jquery.com

Jquery merupakan sebuah framework/library Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan  kelebihan  yang  cukup  banyak.  Hal  tersebut  menyebabkan  banyak  developer  web menggunakannya. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.

JQuery merupakan library open source dengan lisensi GNU General Public License dan MIT License. Dari sisi ukurannya, framework JQuery sungguh ramping, hanya sekitar 20 KB dan hanya terdiri dari satu file. Namun demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, JQuery memungkinkan penambahan  fungsionalitas  dalam  bentuk  plugin.  Saat  ini  tersedia  ribuan  plugin  yang  dapat diperoleh secara gratis di internet.

jquery-mark-light

Kegunaan JQuery

jquery memiliki beberapa kegunaan yang sudah pasti dimiliki juga oleh javascript biasa. Jadi apa yang bisa dilakukan oleh javascript juga bisa dilakukan oleh JQuery. Hanya saja Jquery bisa melakukannya dengan lebih mudah. Apa saja kegunaan JQuery?

a. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah.  Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman,  harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik  menyesuaikan  dengan  struktur  HTML.  Dengan  kata  lain,  pengaksesan  bagian  tertentu  dari  halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang sangat  mudah  dalam  mengakses  bagian  tertentu  dari  halaman.  Pengaksesan  juga  tidak  terlalu bergantung pada struktur HTML.

 

b. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu.  CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan  mempercantik halaman web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu,  yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita  harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery menawarkan  solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser  dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.

 

c. Mengubah isi dari halaman.  Sebelum ada JQuery cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah  disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar  (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan  dengan hanya beberapa baris perintah.

 

d. Merespond interaksi user dalam halaman.
Website yang baik tidak cukup digambarkan dengan user?interface dan tampilan yang memukau.  Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat  mengatur tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman yang  dipakai dalam menangani event?handling. Javascript sendiri memiliki beberapa event?handling
seperti onclick untuk menangani event saat terjadi click. Namun demikian, event handling pada  Javascript terbatas pada object?object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi  semuanya dengan tambahan penanganan event?handling yang semakin mudah.

 

e. Menambahkan animasi ke halaman.  Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah kecantikannya. Saat  ini animasi  masih cukup digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam  berbagai gaya, ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan sebagainya.  Masing?masing  tentu  memiliki  kelebihan  dan  kekurangan  masing?masing.  JQuery  sendiri  menawarkan  konsep  animasi  (walaupun  masih  sederhana)  yang  cukup  apik  namun  ramah  bandwidth alias ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika  terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.

 

f. Mengambil informasi dari server tanpa me?refresh seluruh halaman.  Mengambil informasi dari server tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar dari  yang namanya AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya, cukup ribet jika  harus membangun website dengan konsep AJAX, saat ini banyak library khusus yang berusaha  mempermudahnya. JQuery merupakan salah satunya.

 

g. Menyederhanakan penulisan Javascript biasa.  Semboyan JQuery adalah “Write less, do more” atau dengan kata lain kesederhanaan dalam  penulisan code, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi daya  tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery.

 

h. Support semua browser
Jquery bisa berjalan di hampir semua browser seperti di IE, Chrome, Firefox, Opera, Safari

 

Itulah tutorial jquery khusus bagi Anda yang masih pemula dan belum mengetahui apa itu jquery dan bisa digunakan untuk apa saja jquery ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *