Ini adalah minggu-minggu di mana mahasiswa sedang Ujian Akhir Semester (UAS) di kampusku. Aktifitas dosen berkurang karena tidak ada jadwal mengajar, kecuali dosen yang mengajar di kelas executive atau kelas karyawan. Tapi bukan berarti dosen tidak ada pekerjaan. Pekerjaan dosen di masa-masa ujian adalah mengoreksi hasil ujian mahasiswa.
Ini adalah tugas yang lumayan berat dan menyita banyak waktu. Ada beberapa jenis soal yang biasa digunakan untuk ujian
1. Pilihan Ganda Tunggal
mengoreksi nilai seperti ini cukup melelahkan, apalagi jika soalnya banyak.
2. Essay
Ini lebih melelahkan lagi karena setiap jawaban mahasiswa pasti berbeda-beda. Dosen harus teliti dan bisa memberi nilai secara objektif dan benar
3. Program komputer
Jika soalnya berupa program komputer, dosen harus memeriksa satu-persatu program mahasiswa. Jika program terlihat jalan dengan benar, mudah saja memberikan nilai 100. Tapi jika program tidak berjalan dengan sempurna, biasanya dosen harus melihat coding mahasiswa tersebut. Jika program nyerempet dikit, kasih deh nilai yang cukup bagus
Jadi inget jaman SD dulu ketika guru mengoreksi nilai muridnya. Jawaban dibagi-bagikan kepada seluruh murid dan dikoreksi bersama-sama. Dengan begitu pekerjaan guru menjadi ringan dan menghemat waktu.
Tapi sepertinya cara itu tidak bisa dilakukan pada mahasiswa. karena pasti akan banyak kecurangan.
Seandainya saja UAS boleh online dan bentuknya Pilihan Ganda Tunggal, aku tidak perlu repot lagi ngoreksinya karena nilai akan otomatis diberikan oleh sistem
hehehe
Kadang-kadang juga dapet surat cinta dari mahasiswa yang ditulis di lembar jawaban
Pak, tolong bantu saya ya pak….