Jenis-Jenis Radang Sendi (Arthritis) – Osteoarthritis vs Rheutomaid Arthritis

By | 22 June 2014

Apakah Anda tahu bahwa ada lebih dari satu jenis radang sendi atau arthritis? Bahkan, terdapat lebih dari 100 jenis arthritis. Pemahaman yang tidak tepat bahwa semua arthritis adalah sama, telah membuat orang mencoba pengobatan yang menghasilkan sedikit efek pada gejala arthritis mereka. Karena setiap jenis arthritis berbeda, maka diperlukan pendekatan pengobatan berbeda untuk masing-masing jenis arthritis. Hal Itu berarti diagnosis yang akurat sangat penting bagi penderita arthritis. Karena dengan diagnosis yang tepat, Anda akan tahu apa yang menyebabkan rasa sakit dan juga menjadi yakin dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi rasa sakit dan terus aktif.

Dalam artikel ini kami akan membahas 2 jenis radang sendi yang paling umum terjadi dan bagaimana membedakannya

Apa saja jenis radang sendi?

Terdapat dua jenis arthritis yang umum yaitu:

  • Osteoarthritis, yang merupakan “keausan” arthritis. Rematik ini disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang rawan
  • Rheumatoid arthritis, yang merupakan jenis peradangan arthritis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan benar.

Selain 2 jenis yang paling umum di atas, arthritis yang juga sering didiagnosa pada pasien adalah:

  • Gout, yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada sendi (baca artikel Dokita mengenai rematik dan asam urat disini)
  • Psoriatic arthritis, lupus, dan septic arthritis merupakan jenis kondisi umum yang lain.

Apa itu Osteoarthritis?

 Osteoarthritis disebut juga penyakit sendi degeneratif. Penyakit Ini mempengaruhi sekitar 33 juta orang Amerika dan merupakan kondisi sendi kronis yang paling umum.

 Osteoarthritis merupakan akibat dari terlalu sering menggunakan sendi, misalnya karena keras berolahraga, obesitas, atau penuaan. Jika Anda seorang atlet atau penari, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa lutut atau pinggul Anda sakit ketika Anda turun dari tempat tidur di pagi hari. Sebaiknya tanyakan kepada dokter Anda mengenai osteoarthritis. Penyakit ini bisa menyerang lebih awal pada atlet atau mereka yang mengalami cedera di masa muda. Osteoarthritis di tangan seringnya diwariskan dan sering terjadi pada wanita paruh baya.

Osteoarthritis paling sering terjadi pada sendi yang menanggung berat badan, misalnya lutut, pinggul, kaki, dan tulang belakang. Osteoarthritis ini sering datang secara bertahap selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kecuali nyeri pada sendi yang terkena, biasanya Anda tidak merasa sakit, dan tidak ada kelelahan yang tidak biasa atau kecapaian seperti pada beberapa jenis arthritis lain.

Pada osteoarthritis, tulang rawan rusak secara bertahap. Tulang rawan adalah bahan licin yang menutupi ujung tulang dan berfungsi sebagai peredam kejut tubuh. Seiring kerusakan bertambah, tulang rawan mulai terkikis, atau tidak bekerja sebaik dulu untuk melindungi sendi. Sebagai contoh, tekanan ekstra pada lutut akibat kelebihan berat badan dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan lutut. Hal tersebut, seiring waktu, menyebabkan tulang rawan untuk terkikis lebih cepat dari biasanya.

Seiring tulang rawan menjadi aus, maka efek bantalan sendi semakin hilang. Hasilnya adalah rasa nyeri sewaktu sendi bergerak. Bersamaan dengan rasa sakit, kadang-kadang Anda dapat mendengar suara gemeretak ketika permukaan tulang rawan yang kasar antara 2 tulang saling bergesekan. Benjolan yang menyakitkan mungkin muncul pada ujung tulang, terutama pada jari tangan dan kaki. Meskipun bukan gejala utama dari osteoarthritis, peradangan dapat terjadi di lapisan sendi sebagai reaksi terhadap kerusakan tulang rawan.

Apakah Gejala Osteoarthritis?

 Gejala osteoartritis tergantung pada sendi atau sendi-sendi mana yang terkena. Gejala yang mungkin terjadi yaitu:

  • Rasa nyeri yang mendalam
  • Kesulitan memakai baju atau menyisir rambut
  • Kesulitan mencengkeram benda
  • Kesulitan duduk atau membungkuk
  • Sendi terasa hangat saat disentuh
  • Kekakuan di pagi hari selama kurang dari satu jam
  • Nyeri saat berjalan
  • Kekakuan setelah beristirahat
  • Pembengkakan sendi
  • Kehilangan gerak pada sendi

One thought on “Jenis-Jenis Radang Sendi (Arthritis) – Osteoarthritis vs Rheutomaid Arthritis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *