Ibu Tidak Pernah Ingkar Janji

By | 7 February 2012

Cerita ini saya ambil dari film anak kaki gunung yang ditayangkan oleh SCTV. Saya lupa episode berapa, tapi seingat saya ada di episode 4 film anak kaki gunung. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyampaiannya, tapi inti ceritanya tetap sama koq.

Suatu hari, Mak Nur berjanji kepada Burhan untuk membelikan sepeda. Pada hari itu Burhan terlihat senang sekali. Dia menceritakan kepada saudaranya dan juga kepada temannya bahwa hari ini ibunya akan membelikannya sepeda baru. Burhan tidak sabar  menunggu ibu pulang dengan perasaan bahagia. Tapi ternyata ibu pulang tanpa membawa sepeda baru untuknya. Burhan sedih dan marah kepada ibunya. Burhan pun kabur dari rumah. Ketiga saudaranya sibuk mencari Burhan dan tidak juga ketemu.

Akhirnya di malam hari Burhan pun pulang, tapi dia masih marah kepada ibunya dan tidak mau masuk ke dalam rumah. Pak Syahdan keluar dan membujuk Burhan untuk masuk ke dalam. Pak Syahdan menceritakan kejadian sebenarnya kepada Burhan.

Bapak : “tadi pagi, ibu berniat beli sepeda ke pasar. Tapi di tengah jalan ada tetangga yang sakit dan membutuhkan uang. Ibu memberikan uang tersebut kepada saudaranya karena dianggapnya lebih penting.”

Burhan : “Burhan tidak mau tahu, ibu telah ingkar janji kepada saya”

burhan yang masih anak-anak tidak bisa menerima alasan ibunya dan masih marah

Bapak : “jika kamu masih marah juga, bapak punya sebuah cerita. Pada jaman dahulu kala, seorang ibu sedang mencari kayu bakar di hutan. Dan tiba-tiba sebuah sarang lebah jatuh dari pohon yang berada di dekat ibu tersebut. Karena merasa terganggu, lebah-lebah yang berada di sarang tersebut langsung menyerang membabi buta. Yang pertama kali diserang adalah ibu tersebut karena posisinya paling dekat. Larilah si ibu agar tidak disengat para lebah. Si ibu tahu, jika lebah itu akan menyerang siapa saja. Si ibu berlari menuju rumahnya. Di depan rumah, ada 2 anaknya yang sedang bermain. Diajak masuk kedua anak tersebut ke dalam rumah. Ibu berkata kepada kedua anaknya untuk tidak keluar rumah dulu.”

Burhan mendengarkan cerita bapak dengan seksama

Bapak : “Anak ibu tersebut masih ada 1 lagi, sedang bermain dekat sungai. Karena khawatir akan keselamatan anaknya, si ibu lari menuju sungai. Tapi para lebah masih mengejarnya. Ketika sudah menemukan anaknya, ibu langsung mendekap anaknya. Dilindungi anaknya dengan tubuhnya. Dia biarkan dirinya disengat para lebah, sementara anaknya aman dalam dekapannya”

Burhan : “Saya pernah disengat 1 ekor lebah dan rasanya sangat sakit. Saya yakin ibu itu sangat kesakitan”

Bapak : “Ibu itu ditemukan warga dalam keadaan pingsan. Tubuhnya penuh dengan sengatan lebah. Anaknya selamat”.

Burhan : “Apakah ibu itu selamat pak?”

Bapak : “Ibu itu tidak bisa bangun dari tempat tidurnya selama beberapa hari. Sekarang dia sedang tidur di kamarnya.”

Burhan : “Ibu itu baik sekali pak.. Siapa ibu itu? Dan siapa anak yang diselamatkannya?”

Bapak : “Anak yang diselamatkan itu itu adalah kau Burhan. Dan ibu itu adalah emak kau”

Burhan langsung berlari menuju kamar Emaknya. Dia meminta maaf sambil menangis. Emak pun memaafkan kesalahan Burhan

Keesokan harinya Burhan kaget dan senang ketika sepulang sekolah melihat sebuah sepeda baru di depan rumahnya.. Dia berterima kasih kepada ibunya. Ibu tidak pernah ingkar janji.. Ibu selalu berusaha menepati janjinya. Di episode berikutnya, dijelaskan bahwa ibu menjual cincin kawinnya untuk membeli sepeda Burhan.

Saya dan istri pun terharu mendengar cerita itu. Film anak kaki gunung sekarang menjadi tontonan wajib bagi kami berdua, Ceritanya bagus, soundtrack film anak kaki gunung juga bagus.

5 thoughts on “Ibu Tidak Pernah Ingkar Janji

  1. cara cepat sembuhkan epilepsi

    memang benar gan ibu tidak pernah bohong ,,,,
    sekali berbohong juga itu untuk kebaikan ,,,,,,,,,

    Reply
  2. Nouva Litera

    suka nulis ya ?
    uda pernah buat buku belum ?

    saya suka nulis tapi yang berhubungan dengan IT
    tapi belum pernah buat buku 🙂

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *