Dalam sebuah hubungan, pertikaian adalah hal yang sangat wajar. Terlebih jika kamu dan pasangan terjebak hubungan jarak jauh. Jarang bertemu, keterbatasan waktu karena kesibukan masing-masing, juga sederet alasan lain tak bisa dipungkiri seringkali memicu permasalahan. Bahkan hal-hal kecil pun bisa menyulut amarah kalau tidak diselesaikan secara gamblang.
Disinilah pentingnya saling terbuka dengan pasangan. Ada kalanya kamu mungkin berpikir untuk menghindari perselisihan dengan menyembunyikan perkara sepele. Namun siapa sangka jika hal yang awalnya dilatarbelakangi dengan tujuan baik ini justru mendatangkan malapetaka bagi kelangsungan hubungan yang telah dipertahankan dengan susah payah.
Sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila kedua belah pihak sepakat untuk mengontrol emosi, menjaga perasaan satu sama lain dengan memupuk kepercayaan dan kesetiaan. Inilah indikator gampang yang masih disepelekan banyak orang diluar sana. Mereka menganggap bahwa pacaran hanya sekedar pengisi waktu luang. Belajarlah berkomitmen tanpa mengesampingkan rutinitas sehari-hari. Kabarkan kepada kekasih bahwa kamu baik-baik saja. Sederhana sekali, tapi inilah yang membuat mereka lega dan tidak mencemaskan kamu lagi.
Pertengkaran hebat yang datang tanpa diduga adalah pertanda bahwa hubunganmu sedang diuji. Namun ketika pertengkaran sudah mulai mereda. Ada pasangan yang bisa menyelesaikannya dengan baik dan mendiamkannya serta mencoba untuk baik-baik saja. Buat ladies dan gentlemen di luar sana yang juga kerap kebingungan menghadapi situasi tersebut, berikut ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan pasca pertengkaran hebat.
- Jujur dengan apa yang terjadi
Lihatlah situasi hubungan asmaramu. Bayangkan bagaimana kamu dan kekasih dulu bersatu dan bersama menumpas aral yang menghadang. Flashback saat-saat kalian tentram, penuh support, dan senyuman yang selalu diberikan setiap harinya. Berkata dengan jujur tanpa menutupi apapun. Jika memang tersemat problema di dalamnya, maka diskusikan agar tidak ada salah paham.
- Evaluasi kembali hubungan
Tidak selamanya pertengkaran menjadikan hubunganmu diambang kehancuran. Terkadang ini adalah media agar kamu mau berinstropeksi dan meningkatkan kualitas diri. Tanyakan pada dirimu sendiri apakah kamu yang mendramatisir kekacauan? Atau kamu yang maunya diprioritaskan?. Sadarlah bahwa pacarmu butuh kebebasan untuk mengekspresikan dan menikmati hidupnya.
Bicarakan ke akar-akarnya hingga lurus kembali.
- Tidak membohongi diri sendiri
Kamulah yang paham betul apakah hubungan tersebut layak diteruskan atau tidak. Jangan hanya berbekal pada perasaan saja, gunakan logika dan realita. Jangan sampai hatimu menjadi korban penyiksaan. Jika persoalannya besar, hal ini menandakan ada isu besar dalam hubunganmu. Terutama jika alasan yang sama menyebabkan pertengkaran terulang kembali.
- Bukan soal menang atau kalah
Percintaan yang tulus bukan “win-win soluton” tapi kepiawaian memecahkan problem yang membelit. Turunkan ego dan sikap apatis yang selama ini acapkali menjadi penyebabnya. Kedewasaan sangat mutlak diperlukan. Jangan paksakan kemauan kamu dan berusaha mengubah pasangan menjadi pribadi lain yang kamu inginkan.
Bagaimana? Ada gambaran setelah membaca tips di atas?
Memang Kejujuran dan Saling Percaya jadi Prioritas dalam menjalin suatu Hubungan ….